Kamis, 30 Januari 2014

Teori Perkembangan Moral Menurut John Dewey

Tahapan perkembangan moral seseorang itu akan melewati 3 fase, sebagai berikut:
a. Fase Pre Moral atau Pre Convenstional; sikap dan perilaku manusia banyak dilandasi oleh impuls biologis     dan sosial
Contoh:
ketika seorang anak yang dibesarkan di lingkungan jalanan, jauh dari suasana keharmonisan, sepi dari nuansa saling menghargai, dan hampa dari rasa persaudaraan. kekerasan, persaingan, dan saling berebutlah yang menjadi pelajaran hidup sehari-hari mereka. sikap dan kepribadian yang munculpun sungguh sangat menyedihkan. Mereka banyak menampilkan sikap tidak sopan ketika meminta-minta di lampu merah, tidak mengenal tatakrama kehidupan, dan hampir tidak mampu membedakan perbuatan baik dan buruk.
b. Tingkat Konvensional; perkembangan moral manusia banyak didasari oleh sikap kritis kelompoknya
Contoh:
ketika anak manusia telah mengalami pertambahan usia dan menemukan lingkungan baru dalam kehidupannya maka, faktor lingkungan itupun sangat besar memberikan pola dalam menentukan sikap dan perilakunya. Di sinilah kita sadari bahwa lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan pada tahapan ini. Lingkungan yang kondusif dan edukatif, akan mampu memberi sumbangsih terbesar dalam mendasari kehidupan anak selanjutnya. Namun sebaliknya, bila anak dibesarkan dilingkungan yang negatif maka nilai-nilai negatif pun dengan sendirinya akan mewarnai kehidupan anak itu sendiri.
c. Autonomous; perkembangan manusia banyak dilandaskan pada pola pikirnya sendiri
Pendidikan memiliki peran sangat strategis sebab tanpa landasan pendidikan, manusia akan banyak dikendalikan oleh dorongan kebutuhan biologisnya belaka ketika hendak menentukan segala sesuatu.
Contoh:
Pada Tahapan terakhir seorang manusia setelah melewati tahapan awal kehidupannya, dilanjutkan dengan pertambahan usia yang dijalani dengan hidup di lingkungannya maka manusia itu sendiri akan mampu menentukan berbagai pilihan sikap dan kepribadiannya dengan dasar pola berpikirnya sendiri. Itulah tahapan kedewasaan manusia. Namun perlu dicermati bahwa bila manusia itu dibesarkan dengan pengalaman hidup yang mengandung nilai edukatif maka faktor edukatif itu akan mampu memberikan pengaruh positif dalam menentukan berbagai tindakannya. Tetapi lain halnya dengan seseorang yang tidak mengalami proses kehidupan edukatif maka besar kemungkinan bentuk kedewasaannya hanya terlihat dari faktor usia belaka, sementara sikap dan perilakunya jauh dari makna kedewasaannya itu sendiri.
Anak Taman Kanak-Kanak, secara teoritis berada pada fase pertama dan kedua. Oleh sebab itu, seorang guru Taman Kanak-Kanak perlu memperhatikan kedua karakteristik tahapan perkembangan moral tersebut.

1 komentar:

  1. Dafabet | Online Casino | Deposit Pulsa 5000 | No Deposit
    Play with more than 11bet 600 slot 다파벳 machines, poker, casino and bingo, Dafabet offers the most vua nhà cái authentic casino games in the business.

    BalasHapus